Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 14:48:56【Resep Pembaca】034 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(743)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
Artikel Terkait
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
Resep Populer
Rekomendasi

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis